Pengertian
Kaset
Kaset yaitu
kotak gempeng untuk mentransportasikan film dari kamar gelap ke kamar
pemeriksaan. Untuk melindungi film x-ray yang telah maupun belum di
ekspose diperlukan suatu alat yang disebut kaset. Kaset, dalam panggunaannya
selalu bersama dengan intensyfing screen yang terletak di depan dan dibelakang
film. Kaset memili berbagai fungsi, diantaranya adalah: melindungi intensyfing
screen dari kerusakan akibat tekanan mekanik, menjaga intensyfing screen dari
kotoran dan debu. Selain itu kaset juga berfungsi menjaga agar film dapat
dengan rapat menempel pada kedua intensyfing screen yang terletak di depan dan
belakang kaset tersebut secara sempurna serta membatasi radiasi hambur balik
dari belakang kaset.
kaset memilki
berbagai macam ukuran. Diantaranya adalah berukuran : (18 X 24) cm, (24 X 30)
cm, (30 X 40) cm, (35 X 35) cm dan (35 X 43) cm. Penggunaan berbagai macam
kaset ini ditentukan oleh objek yang akan di periksa.sebagai contoh adalah
pemeriksaan pada manus. Karena objeknya kecil maka untuk effisiensinya
menggunakan kaset yang berukuran (18 X 24) cm.
adapun
ciri-ciri konstruksi kaset yang ideal menurut standar yang telah ditentukan
adalah sebagai berikut:
1. kuat dan
tahan untuk pemakaian sehari-hari.
2. Ringan
sehingga memudahkan penyimpanan dan pada kondisi penerangan yang cukup, mudah
di buka dan di tutup.
3. memiliki
tepi atau sudut yang tidak tajam sehingga tidak melukai pasien maupun pekerja.
4. Bagian
depan kaset tidak mempengaruhi kualitas radiograf yang dihasilkan. Bagian
belakang dilapisi oleh lapisan besi atau Pb. Sehingga dapat mengurangi radiasi
hambur balik yang berasal dari kaset bagian belakang.
Fungsi kaset
• Melindungi film dari pengaruh cahaya
• Melindungi IS dari tekanan-tekanan mekanis
• Menjaga agar kontak antara film dengan screen tetap rata
Keberadaan
kaset dengan fungsi-fungsimya mau tidak mau akan memberikan kontribusi yang
besar terhadap keberhasilan pemeriksaan radiodiagnostik. Oleh sebab itu kaset
harus dijaga sedemikian rupa dari kerusakan-kerusakan yang mungkin terjadi.
Kerusakan-kerusakan pada kaset ini sering terjadi ketika penempatan kaset yang
dalam penggunaannya sering berada langsung di bawah pasien sehingga terjadi
tekanan-tekanan mekanik. Dan kaset yang secara tidak sengaja terjatuh serta
benturan-benturan yang terjadi padanya, juga merupakan penyebab kaset mengalami
disfungsi. Disfungsi ini dapat terlihat ketika kaset tidak dapat melindungi
film dari cahaya luar, sehingga akan dihasilkan fog pada hasil radiograf. Tentunya
dengan temuan ini akan mengganggu radiograf yang dihasilkan.
Macam-macam
kaset dalam pemakaian khusus
· Curved Casette : yaitu kaset yang
bentuknya melengkung, dengan komposisi sama seperti kaset umum. Kaset ini
dipakai untuk pemotretan obyek-obyek yang melengkung.
· Kaset film Changer : yaitu lapisan
belakang dari timbal yang cukup tebal, sehingga sinar primer betul-betul tidak
tembus di bawahnya.
· Kaset dan Foto Timer : yaitu kaset
yang dilengkapi dengan foto timer yang merupakan rongga udara bila kena
elektronik.
· Gridded Casette : yaitu kaset yang
dilengkapi dengan grid. Umumnya dipakai untuk pemotretan dimana central
ray horizontal sehingga tidak dapat memakai bucky table.
· Flexible Casette : yaitu kaset yang dindingnya
terbuat dari plastik supaya mudah dilengkungkan sesuai dengan kebutuhan.
Biasanya digunakan pada radiografi industri (untuk melihat sambungan pipa).
· Multi Section Casette : yaitu
digunakan untuk pemotretan jari ngan yang terdiri dari beberapa lapisan.
Bedanya dengan tomografi adalah bahwa pada tomografi yang difoto hanya satu
lapis. Kaset ini gepeng dan tebal berisi 3-7 film di dalamnya. Film yang
pertama menggunakan “speed screen high definition” (ISS), untuk
bagian depan. Film kedua menggunakan “medium speed screen”, bagian
belakang saja. Film ketiga menggunakan sepasang “screen high definition” (low
speed). Film ke-empat menggunakan sepasang “screen high speed”
· Graduated Casette : dilengkapi
dengan screen yang mempunyai kepekaan terhadap mulai dari low speed – medium
speed – high speed. Misalnya digunakan pada pemotretan kaki seluruhnya,
vertebrata, dan lain-lain.
Sumber : Dari catatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar